Jangan Sampai Tertipu! Ini Cara Mudah Bedakan Investasi Bodong dan Legal

Di zaman serba online seperti sekarang, tawaran investasi datang dari berbagai arah — grup WhatsApp, media sosial, bahkan teman sendiri. Banyak dari mereka menjanjikan keuntungan cepat dan bunga tinggi tanpa risiko.Tapi hati-hati: tidak semua investasi itu aman.Sebagian besar adalah investasi bodong alias penipuan berkedok investasi yang bisa membuat uang Anda hilang tanpa jejak. Agar Anda …

Di zaman serba online seperti sekarang, tawaran investasi datang dari berbagai arah — grup WhatsApp, media sosial, bahkan teman sendiri. Banyak dari mereka menjanjikan keuntungan cepat dan bunga tinggi tanpa risiko.
Tapi hati-hati: tidak semua investasi itu aman.
Sebagian besar adalah investasi bodong alias penipuan berkedok investasi yang bisa membuat uang Anda hilang tanpa jejak.

Agar Anda tidak menjadi korban berikutnya, pelajari cara mudah membedakan investasi bodong dan legal dalam artikel ini.


Apa Itu Investasi Bodong?

Investasi bodong adalah skema penipuan keuangan yang mengatasnamakan investasi, namun tidak memiliki izin resmi dan tidak benar-benar menjalankan kegiatan bisnis yang menghasilkan keuntungan.

Biasanya, mereka hanya memutar uang dari peserta baru ke peserta lama (skema ponzi), hingga akhirnya runtuh ketika tidak ada lagi korban baru.


Ciri-Ciri Investasi Bodong yang Harus Diwaspadai

❌ 1. Janji Untung Besar dalam Waktu Singkat

“Dapat 30% dalam 10 hari!”
Keuntungan tinggi tanpa risiko adalah tanda paling jelas penipuan.

❌ 2. Tidak Punya Legalitas dari OJK atau Kemenkop

Pastikan perusahaan terdaftar di:

  • OJK (untuk investasi dan keuangan)

  • Kementerian Koperasi (jika mengatasnamakan koperasi)

❌ 3. Skema Tidak Jelas & Minim Transparansi

Coba tanyakan:

  • Uangnya diputar di mana?

  • Siapa pengelolanya?

  • Apakah ada laporan keuangan?

Kalau jawabannya tidak meyakinkan atau malah diarahkan untuk “percaya saja”, itu red flag.

❌ 4. Pakai Teknik FOMO dan Tekanan Waktu

Misalnya:

“Promo hari ini saja!” atau “Slot tinggal 2 orang!”
Modus ini membuat Anda tidak sempat berpikir logis.

❌ 5. Tidak Ada Produk atau Bisnis yang Nyata

Jika mereka tidak bisa menunjukkan aktivitas usaha, produk, atau portofolio nyata, besar kemungkinan uang hanya diputar-putar.


Cara Aman Memilih Investasi Legal dan Terpercaya

✅ 1. Cek Legalitasnya di Website Resmi

Cari nama perusahaan atau koperasi tersebut di daftar resmi.

✅ 2. Pilih Lembaga yang Transparan

Koperasi atau platform investasi yang sehat akan:

  • Memberikan laporan keuangan rutin

  • Menjelaskan risiko dengan jujur

  • Menyediakan customer service yang jelas

✅ 3. Pahami Bahwa Semua Investasi Punya Risiko

Investasi yang sehat pasti ada risiko, meskipun kecil. Kalau dijanjikan “100% aman” tanpa risiko, patut dicurigai.

✅ 4. Gunakan Akal Sehat, Bukan Emosi

Jangan mudah tergiur karena ajakan teman atau keuntungan besar. Edukasi keuangan adalah perlindungan terbaik.


Tips dari Koperasi Terpercaya: Jangan Takut Bertanya!

Jika Anda ingin mulai menabung atau berinvestasi, pastikan melalui lembaga yang legal dan terdaftar, seperti koperasi resmi.
Sahabat Bintang Mandiri, misalnya, menyediakan:

  • Simpanan dengan bunga wajar dan SHU tahunan

  • Pinjaman yang mudah dan jelas aturannya

  • Edukasi keuangan gratis untuk anggota

 

Di tengah menjamurnya tawaran investasi, Anda perlu lebih waspada dan cerdas.
Jangan tergoda keuntungan besar tanpa logika.
Pastikan Anda selalu memeriksa legalitas, memahami risiko, dan tidak gegabah dalam menginvestasikan uang.